Episode 1 [Introduction]
Chapter-2 (New member)
 |
| Gambar ilustrasi Kampus. cr: http://wikimedia.org |
“Kalian masih ada kelas?” Tanya onew pada dua sahabatnya,jonghyun dan key.
Ke dua orang itu menggelengkan kepala.
“Hmm baiklah ayo kita makan dulu baru pulang” Ajak onew.
“Makan?” Sahut jonghyun.
“Iya makan...”
“apakah kau tahu aku tidak punya uang?” Batin jonghyun.
“Ayolah...” Onew dengan sigap menarik tangan dua sahabatnya itu menuju ke luar kampus.
“Maaf,sepertinya aku tidak dapat makan bersama kalian.Aku ada urusan di cafe” Ucap jonghyun yang bisa dibilang sebuah alasan.
“Oh...benarkah? Baiklah sampai jumpa besok kalau begitu.” Onew melambaikan tangan dan segera berlalu bersama key menuju tempat makan di depan kampus.
“Huft...” desah jonghyun. “Aku harus berjalan sejauh tiga perhentian bus dari sini.Dan jaraknya sekitar lima kilometer” Batin jonghyun melihat hamparan trotoar yang sangat panjang di depan matanya.
Angin musim dingin berhembus.Pakaian yang di kenakan jonghyun tidak cukup tebal untuk menahan dingin itu.Kupingnya memerah,bibirnya perlahan demi perlahan membeku.Ia harus cepat sampai di cafe milik orang tuanya,sebelum ia menjadi patung es yang menghiasi kota seoul.
Tiga kilometer telah berlalu,artinya dua kilometer lagi jarak yang harus ditempuhnya.Sementara itu terlihat sebuah bis berhenti di halte ke dua dari kampus menuju tempat tujuannya.
“Ahh...andai misi tadi selesai dengan sempurna,pasti aku sudah bisa makan bersama onew dan key.Dan mungkin aku tidak akan berjalan seperti ini” Ucapnya dalam hati lalu melihat dompet yang hanya berisi kartu tanda penduduk,dan kertas-kertas yang tidak berguna.Ia mendesah lagi.
***
 |
| Gambar ilustrasi halaman cafe.Cr : http://immaeverlastingstories.wordpress.com |
Akhirnya sampai.Ia berhenti tepat di depan sebuah cafe kuno yang pengunjungnya tidak terlalu banyak dan mungkin hanya para orangtua saja yang datang makan ke sana.
“Bu...tolong berikan aku semangkuk sup.Aku sangat kedinginan” Ucapnya setelah masuk ke dalam tempat itu.
“Kerja dulu baru ibu beri semangkuk sup.” Balas ibunya,yeng terlihat sedikit kejam.
“Dasar ibu yang kejam!” Batin jonghyun sambil menatap ibunya dengan sedikit kesal.
“Cepat sana ganti bajumu dan layani pelanggan” Suruh ibunya lalu pergi ke meja kasir.
Jonghyun berdesah lagi.
Jonghyun masuk ke belakang cafe dan mengganti bajunya dan memasangkan celemek.
***
“Annyonghaseyo...” Sapa tiga orang perempuan saat masuk ke dalam cafe.
Jonghyun melihat tiga perempuan itu,tapi ia langsung berbalik “Ahh kenapa mereka harus ke sini?”.
“Joghyun...cepat layani mereka” Suruh ibunya.
“I-Iya” ucap jonghyun dengan sedikit ragu.
Ia segera berjalan ke meja tiga perempuan itu.”Apa yang mau kalian pesan?” Tanya jonghyun bersikap seperti biasa saat berbicara dengan perempuan lainnya lalu memberi daftar menu.
“Hmmm...Kami mau pesan tteobokki dan minumnya teh hangat saja...” Balas seoranga dari mereka yang mengenakan baju merah muda.Lalu ia memberikan kembali daftar menu-nya.
“Kau...Jonghyun?” Ucap perempuan berbaju merah muda itu lagi.
Sebelum perempuan itu menyelesaikan ucapannya,jonghyun langsung berjalan ke belakang cafe untuk mengambilkan pesanan tadi.
“Ahhh...ini hari yang benar-benar buruk!” Ucapnya dalam hati.
Jonghyun membawa pesanan dari tiga perempuan itu.Ia berjalan dengan sedikit lemas.Mungkin karena ia belum makan.
“Ini,pesanannya” Jonghyun dengan sigap memberikan pesanan tiga perempuan itu.
“Tunggu sebentar!” Suara perempuan terdengar dau itu menuju pada jonghyun saat ia akan pergi kembali ke dapur cafe.
Jonghyun membalikkan badannya.Matanya menatap perempuan yang memakai baju merah muda.Matanya menatap tajam perempuan itu,seperti meminta sebuah kalimat muncul dari bibir perempuan itu.
“Hmmm...Maaf soal yang tadi pagi,aku menamparmu.” ucap perempuan itu. “Aku mengira kamu mesum.” lanjutnya.
“Tak apa jessica.” Balas jonghyun singkat lalu kembali ke dapur cafe.
***
“Bagaimana dia bisa mengenalmu?” tanya seohyun pada jessica di sela-sela makan mereka.
“Ah...kami pernah berteman saat smp dan sma.”
“Teman dekat?” Tanya yoona penasaran.
Jessica mengangguk pelan sambil tersenyum tipis.
“Atau jangan-jangan pacar?” Lanjut yoona.
“Ahh...bukan-bukan seperti itu...” Kata jessica sedikit malu dengan pipinya yang semakin merah saat di goda oleh yoona.
Sementara itu jonghyun menatap mereka jessica dari tempat yang tidak terlalu jauh. “Dasar pembohong” ucapnya dalam hati.
***
Pagi telah menyapa lagi.Sinar matahari terlihat,namun cuaca tetap saja dingin.Jonghyun berjalan dengan langkah gontai menuju kampusnya.Teringat kembali ucapan ibunya tadi pagi yang menyuruhnya untuk berhenti kuliah dan mengikuti penerimaan polisi,tapi ia menolaknya.
“Wajah tampan,baik hati,dingin,pintar,pekerja keras tapi mengapa nasibku seperti ini?” Batinnya saat setelah masuk melewati gerbang kampusnya.
DERTTT...DERTTT.Sebuah benda bergetar di saku celananya.
“Ya halo...Apa?...Misi baru...Baik aku akan segera ke sana.” Jonghyun menutup telponnya.Telepon tadi berasal dari onew.
Hpnya kembali berdering.
“Hallo...Apa lagi?...Mis-Missinya sudah selesai?...Siapa yang menyelesaikannya?...Key?..Baiklah aku tidak akan ke sana,lagi pula aku ada kelas pagi ini.” Jonghyun menutup teleponnya lagi.
Ia mendesah dalam. “Hari sial!” Gumamnya.Lalu melanjutkan jalan menuju kelasnya.
“Jonghyun...”.
Jonghyun berhenti sebentar.Ia merasa ada yang memanggilnya.Tapi ia melanjutkan lagi langkahnya,sampai suara panggilan itu terdengar lagi dan ia langsung membalikkan badannya.
“Maaf...” Ucap yang memanggilnya itu yang ternyata adalah jessica.”Kau ada waktu sebentar?”.
Jonghyun menatap perempuan itu “Tidak ada,aku ada kelas pagi ini.Mungkin nanti siang ada.” Ucapnya sambil mengulangi tatapannya waktu kemarin saat di cafe.
“Ada yang ingin ku bicarakan denganmu dan ini sangat penting.Tak bisakah kamu bolos sekali saja.” Pinta jessica.
“Baiklah,jika ini memang hal yang penting.” Kata jonghyun pasrah,
***
Jonghyun duduk di bangku taman bersama dengan jessica.
“Jadi begini,aku...aku...aku...” Ucap jessica membuka pembicaraan dengan gugup.
“Aku apa?”
“Aku ingin kamu...kamu...kamu...”
“Kamu apa?” jonghyun agak kesal.
“Bisakah kamu dan temanmu mengikuti seseorang untuk mengetahui kesukaannya?” Akhirnya perempuan itu berbicara dengan jelas.
“Jadi kau mengajakku kesini hanya untuk mengatakan hal seperti itu?.” Ucap jonghyun “Kau kira itu hal yang penting?!” Lanjut jonghyun lalu meninggalkan perempuan itu.
“Bukan iu hal pentingnya!” Teriak jessica.
“Lalu APA!” Balas jonghyun sedikit membentak.
***
Jonghyun,onew dan key sedang berada di basecampnya.Mereka sedaang merundingkan sesuatu tentang misi barunya.Mereka bertiga mendapatkan misi baru yang belum pernah mereka dapati sebelumnya yaitu “memata-matai seseorang”.
“Ayo,kita segera bergerak!” Ajak jonghyun.
“Tunggu dulu...Kita kedapatan orang baru.” Ucap onew dengan wajah yang bahagia.
Tiga orang perempuan muncul di hadapan mereka bertiga “Hai...kami akan membantu pada misi ini” Ucap jessica.Dengan dua orang temannya seohyun dan yoona.
“kalian tidak usah ikut.”
“sebenarnya kami bukan klien sebenarnya,tetapi klien sebenarnya adalah dosen kami dari fakultas fashion” ucap salah seorang dari tiga perempuan itu. “Jadi kami harus ikut dalam misi kali ini.”
Jonghyun mendesah. “Anggota bertambah? Beban juga bertambah.” Ucapnya dalam hati.
“Kami tidak akan membebani kalian jadi,tolong terima kami.” Ucap jessica.
***
0 komentar:
Posting Komentar